Siswa SMKN 1 Kotabaru Raih Juara Harapan 1 Lomba Bernyanyi Lagu Banjar di Festival Budaya Saijaan (FBS#11) 2025

Dalam rangka pengembangan pariwisata, seni, dan budaya daerah, Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kembali menyelenggarakan Festival Budaya Saijaan (FBS#11) 2025. Event tahunan yang selalu dinanti masyarakat ini berlangsung pada 21–24 Agustus 2025 dengan berbagai rangkaian kegiatan seni, budaya, serta hiburan yang menampilkan kekayaan lokal Kotabaru.

Tahun ini, Festival Budaya Saijaan semakin membanggakan karena berhasil masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata Republik Indonesia untuk keempat kalinya. Hal ini menjadi bukti bahwa FBS bukan hanya agenda lokal, melainkan telah menjadi salah satu festival budaya berskala nasional yang turut memperkenalkan identitas daerah ke seluruh Indonesia.

Salah satu lomba yang digelar dalam festival tersebut adalah Lomba Bernyanyi Lagu Banjar, yang dilaksanakan pada Jum’at, 22 Agustus 2025. Lomba ini menjadi ajang penting untuk melestarikan seni musik daerah, khususnya lagu Banjar yang kaya makna dan nilai budaya.

Pada kesempatan ini, SMKN 1 Kotabaru turut ambil bagian dengan mengirimkan perwakilan siswa berbakatnya, Muhammad Royan dari kelas X TKJ. Dengan suara merdu dan penuh penghayatan, Royan membawakan lagu berjudul “Suluh Kuitan” ciptaan Rudi Nugraha. Penampilan tersebut berhasil memikat perhatian juri maupun penonton.

Atas penampilan gemilangnya, Muhammad Royan berhasil meraih Juara Harapan 1 pada lomba bernyanyi lagu Banjar Festival Budaya Saijaan (FBS#11) 2025. Prestasi ini tidak lepas dari bimbingan Ibu Ernanda Rizki Aprisya, S.Pd, selaku guru seni di SMKN 1 Kotabaru yang selalu memberikan dukungan serta arahan kepada para siswanya.

Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi SMKN 1 Kotabaru, sekaligus menjadi motivasi bagi para siswa untuk terus berkarya dan berprestasi. Selain itu, capaian ini juga menunjukkan komitmen sekolah dalam mendukung pelestarian seni dan budaya lokal melalui generasi muda.